Minggu, 01 Februari 2009

TP PKK Serahkan APE untuk TK Negeri


BANTUANKetua PKK Kabupaten Sekadau Ny. Scolastika Simon Petrus didampingi Kepala Dinas Kesehatan Dr.Wirdan Mahzumi dan Skretaris Umum PKK dan Erna Yulita, SP. Saat Menyerahkan bantuan APE Kepada TK Pembina Negeri Sekadau. FOTO Hartono/Borneo Tribune
=============
Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Tim Penggerak PKK Sekadau menyerahkan bantuan Alat Permainan Edukatif (APE) kepada Sekolah Taman Kanak-Kanak Pembina Negeri Sekadau yang beralamat di Jalan Merdeka Jumat (30/1) kemarin.
Penyerahan bantuan tersebut langsung diserahkan oleh Ketua PKK Kabupaten Sekadau Ny. Scolastika Simon Petrus.
Usai menyerahkan bantuan, saat ditemui sejumlah wartawan Tika mengatakan bahwa permainan merupakan sarana yang penting untuk memicu perkembangan saraf dan motorik anak. Jenis permainan tersebut tidak harus canggih atau mahal.
”Sederhana tapi bisa membentuk kreativitas dan cara berpikir si anak,” ujar Tika. Sembari mengatakan termasuk permainan edukatif pun dapat diciptakan dengan menggunakan bahan limbah yang biasanya terbuang.
Penyerahan bantuan APE, selain Scolastika juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Wirdan Mahzumi dan TP PKK Kabupaten Seakadau diantaranya Skretaris Umum PKK dan juga baru menjabat sebagai Kepala Kearsipan Yuspia,S.Ag dan Kepala Kantor Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Erna Yulita.
Menurut Scolastika, APE ini merupakan bantuan dari pemerintah propinsi melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Kesehatan melimpahkan kepada TP PKK untuk menyerahkan secara langsung ke beberapa Taman Kanak-kanak di kota Sekadu.
“Saat ini sudah ada dua TK yang mendapatkan bantuan berupa APE, diantaranya, TK Bhayangkari dan TK Negeri Bina,” katanya.
Dijelaskan, bantuan semacam ini merupakan baru pertama kali diberikan dan dilakukan di Kabupaten Sekadau. Dikatakan Scolastika, untuk bantuan APE pertama ini hanya diberikan kepada dua TK saja.“
Untuk bantuan APE kali ini hanya untuk dua TK saja dan bantuanan ini akan bertahap supaya TK lain juga dapat,” tuturnya.
Di tempat terpisah Jaitun Kepala Sekolah TK Pembina Ngeri dengan haru mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, sebab bantuna seperti ini baru ia terima untuk yang pertama kalinya. ”Kita sangat bangga mendapat bantuan seperti ini, ini menandakan bahwa pemerintah peduli dengan dunia pendidikan,” ujarnya.
Karena dengan bantuan berupa APE ini sambung Jaitun dapat membantu anak-anak untuk belajar. Karena disadari TK Pembina yang notabenya baru berdiri dua tahun ini masih memiliki banyak kekurang, termasuk alat permainan untuk anak.
Kepala Dinas Kesehatan Wirdan Mahzumi, peran bermain dengan Alat Permainan Edukatif (APE) sangat membantu meningkatkan kematangan sampai tingkat pencapaian perkembangan anak. Ketika anak bermain berulang-ulang dengan spontanitas, bereksplorasi kemudian dilakukan intervensi tepat yang bermakna, maka anak mulai memahami APE yang dimainkannya.
“Di samping itu, juga harus diciptakan suasana bermain yang kondusif. Disinilah peran guru sebagi seorang fasilitator. Di antaranya dengan mempersiapkan berbagai alat pendukung permainan yang dapat diciptakan sendiri. Bermain seperti ini akan membuat otak anak aktif sehingga menciptakan anak yang kreatif dan mandiri,” ujarnya.Terakhir Wirdan mengatakan, penggunaan APE sebagai media pembelajaran anak usia dini untuk pengalaman yang menyenangkan. Sehingga suasana bermain tersebut memberi kebebasan kepada anak untuk memilih alat permainan secara mandiri, serta memberi kesempatan anak untuk bereksplorasi, menyenangkan dan bermakna. Bermain yang dilakukan secara sukarela membangkitkan kepercayaan diri anak serta membentuk kepribadian, dapat mengambil keputusan, tanggung jawab serta menghargai sesama.

Kades Dilarang Berkampanye, Apalgi Jadi Tim Sukses


Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan jatuh pada tanggal 9 April 2009 tinggal menyisakan waktu sekitar 68 hari. Tidak sedikit para caleg yang sudah pasang badan dengan membentuk tim sukses. Bisa saja kepala desa yang diharapkan menjadi panutan masyarakat juga iktu terlibat.
Untuk seorang kepala desa agar tidak ikut aktif dalam kegiatan kampanye apalagi jadi tim sukses.
”Kades harus mengedepankan sikap netral dalam arti kata tidak berpihak kepada salah satu peserta partai atau caleg,” kata Bupati Sekadau Simon Petrus belum lama ini.
Sebagai seorang yang dipercaya untuk menjadi pemimpin di daerahnya kepala desa harus bisa menjadi panutan. "Sebagai pemimpin di desa, kepala desa harus bisa bersikap netral, karena yang lebih penting adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," terangnya. Salah satu perangkat pemerintah yang berada di tingkat desa, sambung Simon kepala desa harus memiliki komitmen tinggi, dan memegang teguh janji. Sebagai abdi masyarakat, maka tugas pokok kita adalah memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat.

Gakin Belum Manfaatkan Jamkesmas dengan Baik

Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Keluarga Miskin (gakin) di Kabupaten Sekadau belum banyak yang memanfaatkan kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Data Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau menunjukkan, hingga saat ini hanya sekitar 64.000 jiwa yang menggunakan kartu Jamkesmas.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau Wirdan saat ditemui usai upacara HUT Provinsi ke 52 di halaman kantor bupati Sekadau belum lama ini mengatakan, sejauh ini masih banyak gakin yang merasa ragu dengan pelayanan jamkesmas. Ia menjelaskan, program Jamkesmas merupakan program tindak lanjut dari Askeskin (Asuransi Kesehatan Keluarga Miskin) yang digulirkan oleh Pemerintah mulai tahun 2005 hingga sekarang.
Dalam program Jamkesmas, jelasnya, penyaluran dana biaya kesehatan gakin langsung dibayarkan dari kas negara yang disalurkan oleh Departemen Kesehatan melalui rekening rumah sakit.
Wirdan menginatkan agar kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) sebagai penganti dari Asuransi Kesehatan Keluarga Miskin (Askeskin) yang sudah diberikan oleh pemerintah sebaiknya dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat (terutama gakin) di Kabupaten Sekadau.
“Semua biaya pengobatan baik ditanggung oleh pemerintah, layanan jamkesmas ini adalah sifatnya gratis untuk masyarakat yang tidak mampu,” katanya. Karena terkesan amat rugi jika ada masyarakat yang sudah mendapatkan kartu tersebut namun tidak dapat dimanfaatkan.
Sebab ini salah satu program pemerintah dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat yang sehat. “Sekali lagi saya sampaikan, manfaatkan kartu Jamkesmas yang sudah bapak ibu dapatkan dengan baik, jika sakit bawa saja kartu itu, jangan berpikir sayang, tapi luangkan waktu untuk berobat,” himbaunya.

F.A Paris Terima Penghargaan Lansia dari Pemkab Sekadau


PIAGAM
Ny. Scolastica Simon Petrus, serahkan piagam penghargaan kepada F.A Paris (Lansia Berprestasi). FOTO Hartono/Borneo Tribune
=============


Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Salah satu bentuk perhatian permerintah dalam rangka memperhatikan orang mereka yang berjasa dalam mengabdikan diri sebagai abdi masyarakat dan abdi Negara dengan memberikan pengharggan. Bertepatan dengan upacara peringatan HUT Provinsi Kalbar yang ke 52, Pemkab Sekadau memberikan penghargaan bagi Lanju Usia (Lansia) yang berperstasi.
Bertepatan dengan hari yang bersejarah tersebut Bupatin Sekadau Simon Petrus menyeahkan langsung pengharggan bagi lansia yang berperstasi,dimana yang mendapatkan pengharggaan itu adalah Fabianus Aloysius Paris. Bapak 4 anak ini mendapat penghargaan berdasarkan penilaian dan perstasi yang dia capai selama kurang lebih 38 tahun mengabdikan diri sebagai abdi masyarakat dan adbi Negara atau PNS.
Ternyata bapak 4 anak ini masih aktif dalam berbagai kegiatan kemesyarakatan,mesti telah pension dari pegawai negeri,dia tetap semangat mesti usia telah senja. Diusia yang tidak muda lagi, F.A.Paris sekarang menjabat ketua dewan adat sekadai hilir,ketua komite SMU Negeri Sekadau Hilir,ketua komite SMU karya Sekadau,Wakil Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten sekadau.Sungguh suatau perkerjaan yang sangat menyita waktu dan tenaga tetapi Paris tetap semangat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Semasa aktifnya menjadi PNS, F.A.Paris pernah menjabat Kepala Sekolah SMP Negeri Satu Sekadau Hilir,Kepala Sekolah SMA PGRI Sekadau, dan berbagai kegiatan Dia lakukan guna memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Sekadau, merupakan bentuk dari sebuah pengabdian yang tak ternilai harganya,bertolak dari itulah Pemerintah memberikan pengharggaan lansia berprestasi kepada paris.
Saat ditemuai usai perayaan HUT Propinsi Kalimantan Barat ke-56, F.A.Paris menyatakan rasa bangga dan terimakasih kepada pemerintah yang telah menghargai jerih payah dan kerja kerasnya selama menggabdi kepada Negara khusunnya dunia pendidikan yang telah membesarkan namanya.Harapan Paris kepada para PNS yang masih aktip dalam menjalankan tugas sebagai abdi masyarakat dan Negara terutama di dunia pendidikan, agar benar-benar menjalankan tugas dan kewajiban sebagai pendidik yang tentunya sebagai penentu keberasilan dari anak didiknya.

Simon: PNS yang Kerap Minta Pindah, Berhenti Saja!


Heramanus Hartono

Borneo Tribune, Sekadau


Pegawai Negeri Sipil (PNS) kadang kala suka betingkah atau dengan kata lain tak tahu diri. Udah diterima sebagai PNS kemudian diberi tugas tidak ak lama kemudian minta pindah tugas. Ini fakta. Kalau demikian apa yang ingin ia lakukan terhadap masyarakat.”Jika masih ada PNS yang memiliki keingina demikian sebaiknya berhenti saja, atau mengajukan pensiun dini, masih banyak yang ngantri. Dan mau bekerja sebagai PNS,” demikian tegas Simon saat memberi sambutan pada upacara peringatan HUT Provinsi Kalbar ke 52 di halaman kantor Bupati Sekadau Rabu (28/1), kemarin. Karena untuk mewujudkab kinerja pemerintah Kabupaten Sekadau yang baik, pinta Simon tidak bisa dikerjakan oleh satu orang. ”Kita ini adalah organisasi yang bekerja sebagai pelayan masyarakat, untuk itu saya minta agar kita semua dapat berperan aktif dan cinta dengan pekerjaan,” kata orang nomor satu di Bumi Lawang Kuari ini. PNS tidak ada alasan untuk bermalas-malasan, karena itu adalah resiko dari sebuah jabatan yang dipertanggung jawabkan kepada masyarakat, sebab kalau masih ada PNS yang suka malas-malasan, bukan tidak lebih diberhentikan. ”Kalau sudah bosan jadi PNS silakan minta berhenti,” tegas Bupati Simon Petrus.

Hut Ke-52 Provinsi Kalbar


Mardiyanto: Dearah Harus Kedepankan Transparansi


Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Dengan semangat Hari Ulang Tahun pemrintah daerah Provinsi Kalimantan Barat yang Ke-52 tahun 2009, kita tingkatkan kinerja aparatur yang profesional dalam rangka mewujudkan masyarakat Kalimantan Barat Sejahtera dan Damai” tema peringatan HUT Provinsi Kalbar ke 53 tahun 2009 ini.Bagi Kalbar ini merupakan momentum berharga dan sebagai saat yang tepat untuk melihat dan menyimak kembali rangkaian panjang langkah-langkah dan upaya yang telah diperbuat untuk perkembangan dan kemajuan daerah.Demikian sambutan menteri dalam Negeri Republik Indonesia, Mardiyanto yang dibacakan Bupati Sekadau Simon Petrus, upacara peringatan HUT Provinsi Kalbar ke52, di halaman kantor bupati Sekadau Rabu (28/1), kemarin. Dalam konteks implementasi otonomi daerah, pemihakan dan pemberdayaan daerah dan masyarakat perlu diyakini sebagai suatu strategei yang tepat dalam upaya menggalang sumber-sumber daya ekonomi nasional, sehingg daerah dan masyarakat mampu beperan secara nyata dalam proses pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Bahkan dengan tegas Mendagri mengatakan dalam mengelola keuangan daerah harus mengedepankan transparansi dan akuntabilitas, belanja APBD harus diutamakan untuk belanja publik, memperioritas penaggulangan kemiskinan, meningkatkan kesempatan kerja, pendidikan dan kesehatan.Kedua Mardiyanto juga meminta agar pemerintah bisa menjalin hubungan kerja yang harmonis dengan DPRD dan muspida, melakukan komunikasi politik, baik antar komponen struktur politik maupun antara kompoenen struktur dengan masyarakat.Berkaitan dengan pelaksanaan pemilu 2009 yang sebentar lagi akan muncul dihadapan kita, Mardiyanto melalui Bupati menyampaikan agenda nasional seperti pemilu DPR, DPD dan DPRD yang disusul dengan pemilihan presiden yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 April mendatang menjadi tanggung jawab segenap komponen masyarakat tanpa kecuali. Untuk itu pinta Mardiyanto agar gubernur, bupati dan wali kota mmemberikan dukungan penuh kepada KPU sehingga agenda pemilu 2009 dapat berjalan lancar, demokraris. ”Reduksi potensi konplik, kejadian lokal, hendaknya dapat dilokalisir jangan sampai didramatisir menjadi isu nasional,” kata mardiyanto, seperti yang dikutip oleh Bupati Simon Petrus. Tampak hadir pada upacara peringatan HUT Provinsi Kalbar ke 52, yakni Bupati Sekadau, Simon Petrus sebagai pembinan upacara, Dandim Sanggau, Kapolres Sekadau, Sekda Sekadau, Asisten, Kepala Dinas, Badan dan kantor di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau, pelajar, PKK, dan undangan lainnya.

Misa Imlek di Sekadau Meriah


MISA
Pastor Paroki Markus Adu saat memimpin misa perayaan Ekaristi Hari Raya Tahun Baru Imlek di Gereja Katolik Santo Petrus dan Paulus Sekadau. FOTO hartono/Borneo Tribune

=================


Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Warga Keturunan Tionghoa di Kabupaten Sekadau merayakan Tahun Baru China atau Imlek dengan misa syukur di gereja Katolik Santo Petrus dan Pualus Sekadau Senin (26/1).
Perayaan Ekaristi dimulai pukul 08.00 dipimpin oleh dua orang pastor, yakni Pastor Paroki Markus Adu, CP dan pastor Paulus Jasmin, CP.
Umat yang hadir tidak hanya umat Tionghoa saja, tetapi dari berbagai etnis suku. Dalam pengantarnya, Pastor Adu mengatakan bahwa Imlek pada hakekatnya sebagai ungkapan syukur dan mengedepankan rasa persatuan antar sesama terlebih antar sesama paoki.
Misa ini dikemas dalam nuansa Imlek. Warna merah mendominasi tata rias gereja, baik lilin, kain altar ataupun pakaian misa para imam. Pembawa persembahan dipercayakan kepada warga keturunan Tionghoa.
Pastor Jasmin dalam kotbahnya mengatakan, kehadiran warga keturunan Tionghoa di Indonesia merupakan aset dan kekayaan dalam keanekaragaman bangsa yang patut disyukuri. Selain itu pastor juga mengatakan bahwa gereja katolik khusunya memiliki kepekaan terhadap berbagai macam kebudayaan termasuk budaya tiong hoa.
”Karena di dalam budaya itu tentu memiliki nilai-nilai luhur yang patut dipelihara,” katanya.
Dengan diadakannya Perayaan Imlek seperti ini menandakan bahwa gereja Katolik terbuka sekaligus mensyukuri keragaman hidup, khususnya di bumi Lawang Kuari.
Imlek merupakan satu ungkapan bagi mereka yang mendamba pengharapan. Syukur atas keragaman kehidupan dan anugerah alam semesta, ini adalah saat untuk bekerja dan memperkembangkan kehidupan sebagai rasa syukur atas keragaman hidup. Imlek merupakan ungkapan kesadaran untuk bersyukur, atas nilai-nilai keselamatan yang datang dari Allah bapa.
”Kita patut bersyukur karena kita telah dibebaskan dari berbagai masalah, sekalipun dengan krisis global seperti saat ini, tetapi kita masih bisa diberi kesempatan untuk berjuang,” ujar pastor Jasmin. Terpelas dari makna itu, bahwa imlek mau menngajak kita untuk hidup rukun, damai yang dilandasi rasa persatuan dengan amal bakti sosial kepada semua orang.
Hal senada juga dikatakan pastor Adu bahwa perayaan Imlek adalah wujud kegembiraan dan juga karya keselamatan yang memang sepantasnya dirayakan. Peristiwa kebahagiaan jangan hanya dimaknai dengan pesta pora saja, namun harus dimasukkan ke dalam peribadatan, sehingga peristiwa kehidupan manusia tersebut dirayakan dalam rangka karya penyelamatan Allah kepada kita semua.
Semoga kerukunan hidup di antara kita semakin tumbuh dan berkembang, karena perayaan Imlek inipun dapat terwujud berkat kerjasama dan partisipasi dari berbagai pihak, baik moril maupun material. Semoga berkat Tuhan melimpah untuk kita semua. Amin,” demikian kata pastor usai memberikan berkat kepada umat.
Suasana di dalam Gereja terasa berbeda karena dekorasi yang serba merah, mulai dari aneka ragam lampion, balon, lilin, bunga dan berbagai pernak-pernik ornamen Cina yang bertebaran di setiap sudut gereja. Alunan merdu lagu-lagu berirama Oriental dari paduan suara Santa Cecilia Paroki Sekadau, membuat hangat suasana.
Umat yang datang pun sangat antusias menyemarakkan suasana dengan berpakaian beraneka warna termasuk didominasi warna merah. Seluruh umat mengikuti ekaristi dengan khusyuk.
Usai Misa juga ada pembagian buah jeruk untuk semua kelompok usia. Perayaan Imlek makin meriah dengan atraksi Barongsai oleh sekelompok Grup Barongsai. Atraksi dimulai setelah Misa selesai di halaman gereja katolik Santo Petrus dan Paulus Sekadau.

TP PKK Sekadau Giat Kampanyekan Gerakan Tanam Pisang


Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Hingga saat ini hasil penanaman pisang yang dilakukan hasilnya sudah dirasakan oleh masyarakat. Tidak hanya buahnya tetapi juga daunnya. Biasanya pada saat gawai atau hari lainnya daun pisang ini kerab kali digunakan oleh masyarakat untuk berbagai macam keperluan.
Demikian dikatakan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau Ny. Scolastica Simon Petrus saat melakukan kunjungan di areal tanaman pisang, Sekadau, belum lama ini.
Oleh sebab itulah Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau berniat menumbuh kembangkan tanaman pisang. Pisang salah satu tanaman yang termasuk dalam ketahanan pangan. Tak heran jika gerakan menanam pisang selalu dikampanyekan ibu-ibu PKK Kabupaten Sekadau.
Kegiatan ini kata Tika, merupakan gerakan tanam dan pemeliharaan pohon untuk ketahanan pangan keluarga. Kegiatan gerak tanam pohon ini tidak hanya tanaman pisang saja melainkan Tp PKK juga telah menanamkan pohon sukun dan kelapa di sepanjang jalan kota Sekadau bahkan di desa.
Karena pisang menyimpan banyak manfaat. Tak heran sejak Tahun 2006, gerakan tanam pisang sudah dilakukan oleh TP PKK Sekadau. Hal ini terbukti dengan penanaaman pohon pisang di sepanjang jalan mulai dari perbatasan dengan Kabupaten Sanggau maupun perbatasan Kabupaten Sintang. Tak alang kepalang pohon pisang yang sudah ditanam oleh ibu-ibu PKK Sekadau, mulai dari kota Sekadau hinga ke tingkat desa di tiap-tiap kecamatan sudah mencapai 7000 pohon pisang.
Tica menuturkan Pisang mampu dengan mudah diserapi tubuh dan mengembalikan energi puncak. Secara umum, kandungan gizi yang terdapat dalam setiap buah pisang matang adalah kalori, protein, lemak, karbonhidrat, kalsiumdan bermacam vitamin. Asupan gizi yang menjadi favorit kebanyakan atlet tenis dunia adalah pisang, pisang menjadi penyemat bagi mereka.
Keinginan TP PKK Kabupaten Sekadau untuk membudidayakan pisang sangat di sambut baik oleh masyarakat, hal ini terbukti ketika melakukan kunjungan ke beberapa desa yang ada di Kabupaten Sekadau, tampak sejumlah pepohonan pisang sudah mulai ditanam oleh masyarakat di desa tepatnya di area perkarangan rumah bahkan di sepanjang jalan. Dengan perawatan serta pemiliharaan yang berkelanjutan yang dilakukan oleh tenaga penyuluh membuat pisang yang bederetan disepanjang jalan Sintang rata-rata sudah berbuah. Tica mempersilah bagi warga sekitar yang ingin panen buah pisang tersebut.

Bupati Hadiri Perayaan Malam Tahun Baru Imlek


Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Ratusan masyarakat menghadiri Imlek bersama lintas etnis dan budaya bangsa yang diprakarsai Majelis Adat Budaya Tiong Hoa (MABT) Kabupaten Sekadau, Minggu (25/1) malam di halaman SDN 21 Sekadau.
Ketua MABT Sekadau menjelaskan perayaan Imlek bersama lintas etnis dan budaya yang digelar merupakan yang pertama kali di Sekadau dan merupakan kerinduan dari etnis Tionghoa yang telah lama dipendam.
Yang melatarbelakangi perayaan Imlek bersama adalah pesta budaya menyambut pergantian musim dan bukan merupakan perayaan keagamaan, serta menyikapi visi misi Kabupaten Sekadau yang maju, madiri dan demokratis.
Abun mengharapkan dukungan semua pihak agar kegiatan itu menjadi kegiatan tahunan.Kegiatan ini merupakan kerinduan dari etnis Tionghoa yang telah lama terpendam, dan baru sekarang dapat terwujud,” ucapnya.
Kegiatan itu merupakan implementasi dari UU No 12 Tahun 2006 tentang kewarganegaraan, maka tidak ada lagi diskriminasi perlakuan dalam segala bidang, serta UU No 23 Tahun 2006 tentang administrasi kependudukan.Kegiatan yang ditampilkan diawali dengan pawai barisan berpakaian adat dari berbagai etnis serta penampilan seni budaya seperti tari tempurung dari etnis melayu, tari ungkapan syukur dengan memerankan numbuk padi dari etnis dayak dan atraksi silat.
Hal senada juga dikatakan bupati Sekadau, Simon Petrus, bahwa kegiatan Imlek bersama lintas etnis dan budaya dijadikan sebagai tonggak pernyataan jauh dari dalam lubuk hati bahwa semua adalah satu meskipun berbeda-beda yang menjadi modal dalam menghadapi tantangan di masa yang akan datang, karena akan lahir generasi-generasi yang menginginkan suasana penuh kedamaian dan kebersamaan.
Kepada seluruh etnis diajak untuk terus memberikan sumbangsihnya bagi keberhasilan pembangunan di Kabupaten Sekadau, umumnya di Kalbar.Kegiatan itu dihadiri Bupati Sekadau, Simon Petrus, Ketua MABT Abun Ediyanto, Ketua DPRD Yuni Yudarno, Muspida, Kepala Dinas, badan dan Kantor di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau, tokoh masyarakat, agama, pemuda serta undangan lainnya.

Kong Xi Fat Chai, Wakil Bupati Gelar Open House


Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Tak terlepas seluruh warga Tiong Hoa yang berada di penjuru tanah air, tepat tanggal 26 hingga 27 Januari 2009 mendatang akan merayakan hari raya Imlek atau tahun baru Cina. Suatu tradisi yang biasa dilakukan oleh pejabat dalam setiap perayaan hari besar agama selalu dilakukan open house.
Demikian yang dilakukan oleh Wakil Bupati Sekadau Abun Ediyanto. Saat ditemui di ruang kerja kemarin, Jumat (23/1) dengan nada ramah Abun menyapa atau mengundang masyarakat kabupaten Sekadau untuk datang dalam open house yang akan digelar selama dua hari itu.
Mengutif penuturan yang disampaikan orang nomor dua di bumi lawang kuari ini open house akan dimulai Pukul 08.00 hingga malam.
“Saya atas nama keluarga dan pemerintah Kabupaten sekadau mengundang kepada masyarakat Kabupaten Sekadau untuk menghadiri open house imlek. Silakan masyarakat datang, karena pintu terbuka lebar untuk semua ras, suku dan agama,” pesan Abun dengan nada ramah.
“Ini salah satu wujud kasih saya terhadap masyarakat yang ada di kabupaten Sekadau ini, untuk itu saya minta agar bapak ibu jangan sungkan untuk mengayunkan langkahnya ke kediaman saya pada Tanggal 26 dan 27 Januari 2009 nanti,” ajaknya.
Dikatakan Abun, kegiatan open house merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya, bahkan open house kali ini merupakan acara yang ke empat kalinya setelah dirinya menjabat sebagai wakil bupati Sekadau.
Pada kesempatan itu juga, Abun menghimbau kepada masyarakat yang merayakan Imlek, ketika berbelanja di pasar supaya ekstra hati-hati, artinya jangan sampai membeli bahkan mengkonsumsi barang kadarluarsa karena itu sangat berbahaya untuk dikonsumsi bahkan bisa menjadi racun dlam tubuh kita. Pada kesempatan itu juga Wakil Bupati beserta keluarganya mengucapkan selamat hari raya Imlek, mudah-mudahan di tahun baru ini akan membawa perubahan di semua kehidupan kita lebih baik lagi.
”Bagi yang merayakan Imlek supaya memaknai harin raya tersebut serta ambil hikmahnya sehingga kita mengerti betul manfaatnya bagi kita,” pintanya.

Gubernur Serahkan SK Sekdes Sekadau

Hartono/Hentakun
Borneo Tribune, Sekadau

Pelantikan Sekretaris Desa (Sekdes) oleh bupati yang disaksikan gubernur baru pertama terjadi di negara Republik Indonesia. Demikian pula secara khusus untuk Kabupaten Sekadau.
Gubernur Kalbar Cornelis bersama kabinetnya ikut langsung menyaksikan pelantikan ke-25 Sekdes Kabupaten Sekadau yang diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Rabu (21/), pukul 20.00 wib.
Dalam sambutannya Gubernur Kalbar mengegaskan bahwa peranan Sekdes menjadi sangat penting bagi pemerintah RI. Karena sekdes mengatur administrasi pemeritahan desa. Gubernur meminta agar sekdes yang baru dilantik melaksanakan tugas sebaik-baiknya, terlebih masalah keuangan negara, walau era otonomi daerah tetap ikut aturan undang-undang yang berlaku.
”Jangan sampe buat SPJ terlambat. Buat laporan mau terima uang mau,” tegas Gubernur.
Gubernur juga mengingatkan sekdes agar agar menggunakan otonomi yang dugunakan pemerintah pusat. ”Ketika belum mendapat jabatan ngomel-ngomel, sekarang diberi jabatan jangan main-main,” ujar gubernur gdatar.
Selain itu, gubernur juga meminta agar program pemerintah seperti raskin, jamkesmas dan Bantuan Langsung Tunai tidak ada kata menolak, sukseskan,” tegasnya. Sementara dalam sambutannya bupati Sekadau menginatkan kepada sekdes yang baru dilantik dan berstatus sebagai negeri sipil untuk dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam membantu kepala desa menjalankan roda pemerintahan desa.
Apalagi untuk menjadi PNS itu tidak mudah, sebab harus melalui berbagai macam tahapan. Koordinasi antar kepala desa serta camat menjadi hal penting bagi seorang kades, terutama dalam mendata penduduk. ”Kedepan kita berharap dengan dilantoknya sekdes administrasi desa bisa lebih baik lagi,” ucap Simon.
Selain dihadiri oleh pejabat provinsi pelantikan sekdes itu juga dihadri oleh seluruh pejabat dan Muspida di lingkungan Pmerintah Kabupaten Sekadau.

PKK Sekadau Tampil di HKG ke-36 Provinsi Kalbar


Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Sudah menjadi tradisi, peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) provinsi disambut suka cita oleh para ibu PKK. Berbagai perlombaan serta pameran mereka gelar. Pameran yang mereka gelar ada yang unik dan ada pula yang sederhana.Seperti yang dilakukan Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau. Berbagai perlombaan yang dihelat oleh panitia tak pernah luput dari ibu-ibu PKK ini. Meski nampak letih tetapi semangat mereka tak pernah pudar. Karena menang atau kalah adalah hal yang wajar dalam sebuah kompetisi.Lomba menu masakan non beras dengan lauk pauk dari bahan dasar telur, lomba membuat kue atau snack dari bahan dasar sukun, lomba lansia berprestasi (minimal usia 60 tahun) cerdas cermat, lomba pidato, BKB Kemas, lomba Membaca Menulis Berhitung Keaksaraan Fungsional) (Calisting KF), lomba Mengisi Kartu menuju Sehat (KMS), lomba memasak menu non beras dengan bahan lauk telur terakhir lomba membuat makanan renja dari bahan sukun.Berbagai deretan perlombaan dilaksanakan oleh panitia itu mereka ikutinya dengan penuh antusias. Menjadi sang juara adalah cita-cita yang tak pernah luput dari setiap orang. Untuk menjadi sang juara bukan menjadi tolak ukur, karena yang terpenting, ikut terlibat aktif semua kegiatan. Demikian cita-cita yang tersingkap pada TP PKK Sekadau ini. ”Keikutsertaan kita dalam kegiatan HKG ini merupakan wujud tanggung jawab kita sebagai anggota PKK, dalam rangka mengembangkan organisasi perempuan untuk lebih baik maju dengan berlandaskan kekeluargaan,” ujar Yuspia Basila, Sekretaris TP PKK Sekadau ini.
Sovenir PKK Sekadau Laris ManisSelasa 20 Januari 2009 (tiga hari lalu), kantor bupati Landak, benar-benar disulap menjadi lautan manusia. Kantor megah itu penuh sesak oleh para pengunjung. Kedatangan mereka semata untuk melihat berbagai jenis perlombaan yang dihelat oleh panitia. Selain melihat perlombaan mereka juga ingin melihat stand. Kedatangan pengunjung ternyata membawa berkah bagi para penjuan soveir. TP PKK Sekadau salah satu stand yang beruntung karena hampir semua sovenir yang mereka jual laris manis di borong oleh para pengunjung. ”Terus terang kita senang dengan kedatangan pengunjung, berkat mereka ini kita bisa dapat rezeki,” ucap Ny. Melsa salah satu anggota PKK Sekadau ini. Dayang salah seorang pengung merasa senang dengan kegitan seperti HKG ini. Karena tanpa HKG tak mungkin ada stand. Tak ada juga yang jual sovenir. ”Kita benar-benar merasa senang, palagi kedatangan saya ini benar-benar ingin melihat berbagai keunikan sovenir yang dujual oleh para ibu-ibu PKK ini,” tuturnya.

Bupati Kunjungi TP PKK Sekadau


Hermanus HartonoBorneo Tribune, Sekadau
Disela kesibukannya Bupati Sekadau, Simon Petrus, menyempatkan diri berkunjung ke lomba memasak menu masakan non beras dengan lauk pauk dari bahan dasar telur, lomba membuat kue atau snack dari bahan dasar sukun, Rabu (21/1). Bupati didampingi Ny. Scolastica. Kunjungan ini disambuat hangat oleh TP PKK Sekadau. Pada kesempatan ini terlihat Bupati sangat antusias melihat berbagai aneka menu masakan. Usai melihat berbagai jenis menu masak dan kue yang disajikan oleh PKK Sekadau bupati juga melakukan foto bersama PKK Sekadau. Simon merasa senang dengan kreativitas yang dibuat oleh Ibu-ibu PKK. ”Kita bangga atas kreativitas yang telah dilakukan ibu-ibu PKK ini,” katanya. Jenis menu kue yang disajikan TP PKK Sekadau antara lain, pastel sukun, keripik sukun, putri mandi tajau betung, buluder sukun. Sementara menu masakan antara lain, resep kreasi olahan telur, rol telur sembunyi putong, nasi merah putih sukun, otak telur dan sop.

Simon: Ingat, Kinerja Saudara Saya Awasi


Hermanus HartonoBorneo Tribune, Sekadau”Perlu saudara ingat kinerja saudara akan saya awasi dan saya catat, jika tidak ada yang senang atau tidak puas dengan jabatan yang baru silakan buat surat pernyataan, dan saya tidak keberatan, silakan tujukan kepada Sekda. Karena saya tidak mau ada yang ngomong di belakang. Demikian ditegaskan Bupati Sekadau Simon Petrus saat melantik pejabat eselon II dan eselon III di lingkungan pemerintah kabuapaten Sekadau, di ruang serba guna kantor bupati Sekadau, Senin (19/1), kemarin.”Selain itu saya juga tidak berjanji untuk melakukan penilaian terhadap kinerja saudara baik dalam waktu 6 bulan ataupun dalam waktu 1 tahun,” papar Simon di tengah hiruk-pikuk para pejabat yang baru saja dilantik. Simon juga bilang dia tahu banyak pejabat yang keberatan menerima tugas tersebut. Tapi perlu disadari bahwa demikianlah birokrasi yang terjadi dalam dunia pemerintahan.Dalam pidatonya dengan terang Siomon mengatakan apapun yang telah saya lakukan ini demi masyarakat Kabupaten Sekadau.
”Ada banyak pembangunan yang sudah bisa dirasakan oleh masyarakat, maka saya yakin pejabat yang baru saja dilantik hari ini bisa menjalan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik demi kepentingan masyarakat Kabupaten Sekadau,” ujarnyaBahwa sebagai seorang pemimpin yang baik, bukan minta untuk dilayani tetapi untuk melayani. Hal penting lagi bahwa seorang pemimpin harus mampu memberikan contoh dan teladan yang baik kepada bawahannya.Karena berhasil tidaknya visi misi kabupaten Sekadau yang maju, mandiri dan demokratis sangat tergantung pada kesungguhan dan kinerja para pejabat, melalui bidang tugas yang sudah diberikan pada setaip satuan kerja.Terakir Simon berpesan, hal penting yang harus ditanamkan oleh pejabat yang baru dilantik agar senentiasa mencintai apapun jenis pekerjaan yang diberikan.
”Pekerjaan itu akan berhasil apabila kita mencintainya, karena menciai tidak terlepas dari rasa memiliki,” kata Simon.

Caleg yang Lolos CPNS Diberi Pilihan

Hermanus HartonoBorneo Tribune, SekadauCalon Legislatif (Caleg) yang lolos dalam seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), beberapa pekan terakhir ini sering kali mendapat sorotan tajam dari berbagai media masa, baik cetak maupun elektronik. Salah satunya caleg yang berasal dari Kabupaten Sekadau.Bahkan ada yang mengatakan, keikutsertaan para caleg dalam tes CPNS beberapa lalu, hanya sebagai ajang spekulasi atau dengan kata lain untung-untungan. Mereka tidak memiliki pendirian yang tetap, atau dengan kata lain tidak percaya akan dirinya sendiri, rasa optimismenya mungkin pudar, yang ada mungkin hanya ada kata pesimis.Mengapa, mereka meski udah tahu aturan, masih tetap saja dilanggar. Coba katakan dalam hati saya tidak ikut caleg karena saya mau jadi PNS atau sebaliknya, saya tidak mau ikut CPNS karena saya mau jadi caleg. Ini sebenarnya yang harus mereka pahami.Menjadi caleg atau memilih mengikuti tes CPNS adalah hak dari setaip orang. Namun hak tidak selamanya lepas landas. Karena aturan yang berlakukan antara dua pilihan tersebut masing-masing sudah jelas. Untuk yang ikut aktif sebagai caleg dalam aturannya dilarang memiliki status sebagai PNS demikian juga dengan aturan yang diberlakukan dalam penerimaan CPNS, bahwa CPNS tidak terlibat aktif sebagai pengurus partai.Bersyukur setelah melalui berbagai pertimbangan, caleg yang lolos CPNS itu akhirnya diberi pilihan oleh Pemerintah Kabupaten Sekadau, memilih caleg atau CPNS. Minggu lalu Sekda Sekadau Awang Asnawi saat ditemui sejumlah wartawan di ruang kerjanya menegatakan, bahwa ada kemungkinan besar Caleg yang lolos dalam seleksian penerimaan CPNS akan dicopot atau dicoret.Berpikir dengan bertindak secara kemanusian yang dilandasi suara hati, keputusan itu pun akhirnya dianulir oleh Sekda. Senin tanggal 12 Januari 2009 yang lalu masing-masing caleg yang lolos CPNS dipanggil Sekda.Pertemuan empat mata tersebut tidak lain tidak bukan untuk membahas sekaligus membuat kesepakatan yang pasti tentang kedua pilihan itu.
”Bahwa masing-masing caleg yang lolos CPNS kita diberi kebebasan untuk memilih. Namun saya butuh jawaban yang tulus dari mereka,” tegas Awang saat dikonfirmasi via telepon kemarin.Mungkin karena PNS adalah pekerjaan yang menjanjikan, tak heran dalam kesepakatan bersama tersebut lanjut Awang semua caleg yang lolos CPNS memilih mundur dari caleg sekaligus pengurus partai politik. ”Karena mereka memilih CPNS, maka mau tidak mau mereka juga harus mengurusi surat penrnyataan mundur dari DCT sebagai caleg,” tegas Awang

Natal Bersama Patih Singaria

Tanto Yakobus
Borneo Tribune, Pontianak

Masyarakat Sungai Sekadau dan sekitarnya yang tergabung dalam Paguyuban Patih Singaria di Pontianak menggelar Natal Bersama bertempat di gedung Pasifikus Jalan RA Hakim, Minggu (11/1).
Natal bersama tersebut selain dihadiri keluarga besar anggota Paguyuban Patih Singaria dan simpatisannya, juga dihadiri undangan baik dari Perkumpulan Ayong Mualang di Pontianak maupun undangan dari Kabupaten Sekadau.
Acara Natal Bersama tersebut selain ramah tamah dan kekeluargaan, sebelumnya dipersembahkan Misa Syukur yang dipimpin Pastor Anselmus, CP.
Dalam kotbahnya, Pastor mengingatkan semua untuk hidup berdampingan secara damai. Apalagi bagi perantauan dari Sekadau di Pontianak yang jelas jauh dari keluarga dan kenalan. “Pandai-pandailah membawa diri dan hidup damai di tengah-tengah masyarakat mejemuk,” katanya.
Ketua Paguyuban Patih Singaria, Kanibertus Mangguk mengajak semua keluarga agar selalu aktif dalam berbagai kegiatan paguyuban, baik arisan maupun kegiatan sosial lainnya. “Tanggal 26 Januari bertepatan dengan Imlek, kita arisan perdana di rumah pak Kimseng Jalan Tani Makmur No. 33 A. kepada seluruh warga Paguyuban silakan hadir,” himbau Mangguk.
Selain itu Mangguk juga mengabarkan ada sekarang sudah ada Forum Mahasiswa Dayak Kabupaten Sekadau (FMDKS). “Anggota forum ini mencapai 300-an orang lebih,” kata Mangguk lagi.

Penetapan SOPD Tinggal Tunggu Hari


Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Isu penetapan Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) masing-masing kabupaten/kota bahkan provinsi, akhir-akhir ini santer terdengar. Isu tersebut seakan membuat berhenti detak jantung para kepala dinas, badan dan kepala kantor yang kini menempati posnya. Apakah mereka masih dipakai atau tidak. Bagi yang tidak dicopot atau mungkin hanya dimutasi, ya masih bisa tertawalah. Tapi bagi mereka yang dicopot, ya apa boleh buat, itu sebuah konsekuensi yang harus diterima. Karena jabatan adalah amanah yang harus dijalankan dengan benar.
Termasuk para kepala dinas, kepala badan serta kepala kantor yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau. Mau atau tidak keputusan itu harus diterima, karena demikian tradisi yang terjadi dalam pemerintahan kita.
Bupati Sekadau, Simon Petrus, saat ditemui sejumlah wartawan usai memberikan pengarahan kepada para kepala sekolah dalam rangka sosialisasikan Ujian Akhir Nasional (UAN) di aula kantor bupati minggu lalu dengan tegas mengatakan bahwa penetapan SOPD untuk kabupaten Sekadau hanya tinggal menghitung hari.
“Penetapan SOPD ini mau tidak mau harus kita lakukan sekarang, atau saya boleh katakan bahwa penetapan SOPD akan kita lakukan pertengahan Januari ini," tegas Simon.
Terkait dengan siapa kepala dinas yang bakal digeserkan, Bupati sendiri belum bisa memberi komentar. Tapi yang jelas kata Simon ada kemungkinan semua kepala dinas kantor dan badan yang ada di lingkungan Pemkab Sekadau barang kali akan digeserkan atau dengan kata lain mungkin diganti dan lain sebagainya.
Pergeseran atau pengantian kepala dinas, seperti yang disebutkan oleh Bupati tidak sembarangan. Artinya dalam pergeseran tersebut sebelumnya harus dilakukan melalui rapat kerja. "Untuk penetapan SOPD ini masih akan kita bicarakan dalam rapat, kita belum tahu siapa kepala dinas yang akan diganti, tapi yang jelas akan kita ganti, sesuai dengan kebutuhan," jelasnya.
Peralihan kantor menjadi dinas juga akan dilakukan oleh Simon. Kantor Catatan Sipil dan Kependudukan misalnya, setelah disetujui melalui APBD 2009 tidak lagi menjadi kantor tetapi sudah berubah menjadi Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan.
Penambahan atau pergantian SOPD baru yang dilakukan Januari ini, kata Simon semata-mata untuk memenuhi segala kebutuhan yang selama ini dirasakan masih kurang. "Kita berharap dengan SOPD baru, bisa memperbaiki kinerja pemerintah, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujar Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sekadau itu.

Jatah DIPA Kabupaten Sekadau Rp28,3 Miliar


Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Sekadau salah satu dari 14 kabupaten/kota yang ada di wilayah Kalimantan Barat mendapat jatah Daftar Isian Proyek Anggaran (DPIA) tahun 2009 dari KP DJPBN dan Kanwil XVI pontianak sebesar Rp. 28.344.599.00 Millar.
DIPA tersebut diserahklan oleh Gubernur Kalimantan Barat Cornelis kepada Wakil Bupati Sekadau pada tanggal 7 Januari 2009 yang lalu di balai pentitih Kantor Gunbernur Kalimantan Barat.
Faktor ketepatan waktu, sangat mutlak untuk diperhatikan, agar tidak ada alasan bagi siapa saja, untuk tidak dapat menjalankan program pembangunan yang telah direncanakan dengan baik dan matang.
"Kita berharap, agar seluruh pekerjaan yang telah direncanakan, dapat mulai dilaksanakan sejak awal tahun anggaran, dan dapat dilaksanakan tepat waktu dan maksimal," Kata wakil Bupati Sekadau saat ditemui di ruang kerjanya kemarin.
Dari Rp28.344.599.00, DIPA yang diterima, Kakandep Agama Kabupaten Sekadau yang mendapat anggaran terbesar yakni Rp5.05. 824.000. Dan masih banyak lagi instansi lain yang mendapat DIPA tersebut. Seperti BPN, KPU Pertanahan BPS dan instansi lainnya.
Terakhir Abun berkata, agar segala sesuatunya tidak mubazir maka diperlukan pembuatan program pemerintah yang berdasarkan kinerja yang kongkret, jelas sistematis dan terukur. "Kita ingin anggaran berupa DIPA yanbg kita terima ini haruslah nyata-nyata membawa manfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan rakyat, kita di Kabupaten Sekadau ini," katanya lagi.