Minggu, 01 Februari 2009

TP PKK Serahkan APE untuk TK Negeri


BANTUANKetua PKK Kabupaten Sekadau Ny. Scolastika Simon Petrus didampingi Kepala Dinas Kesehatan Dr.Wirdan Mahzumi dan Skretaris Umum PKK dan Erna Yulita, SP. Saat Menyerahkan bantuan APE Kepada TK Pembina Negeri Sekadau. FOTO Hartono/Borneo Tribune
=============
Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Tim Penggerak PKK Sekadau menyerahkan bantuan Alat Permainan Edukatif (APE) kepada Sekolah Taman Kanak-Kanak Pembina Negeri Sekadau yang beralamat di Jalan Merdeka Jumat (30/1) kemarin.
Penyerahan bantuan tersebut langsung diserahkan oleh Ketua PKK Kabupaten Sekadau Ny. Scolastika Simon Petrus.
Usai menyerahkan bantuan, saat ditemui sejumlah wartawan Tika mengatakan bahwa permainan merupakan sarana yang penting untuk memicu perkembangan saraf dan motorik anak. Jenis permainan tersebut tidak harus canggih atau mahal.
”Sederhana tapi bisa membentuk kreativitas dan cara berpikir si anak,” ujar Tika. Sembari mengatakan termasuk permainan edukatif pun dapat diciptakan dengan menggunakan bahan limbah yang biasanya terbuang.
Penyerahan bantuan APE, selain Scolastika juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Wirdan Mahzumi dan TP PKK Kabupaten Seakadau diantaranya Skretaris Umum PKK dan juga baru menjabat sebagai Kepala Kearsipan Yuspia,S.Ag dan Kepala Kantor Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Erna Yulita.
Menurut Scolastika, APE ini merupakan bantuan dari pemerintah propinsi melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Kesehatan melimpahkan kepada TP PKK untuk menyerahkan secara langsung ke beberapa Taman Kanak-kanak di kota Sekadu.
“Saat ini sudah ada dua TK yang mendapatkan bantuan berupa APE, diantaranya, TK Bhayangkari dan TK Negeri Bina,” katanya.
Dijelaskan, bantuan semacam ini merupakan baru pertama kali diberikan dan dilakukan di Kabupaten Sekadau. Dikatakan Scolastika, untuk bantuan APE pertama ini hanya diberikan kepada dua TK saja.“
Untuk bantuan APE kali ini hanya untuk dua TK saja dan bantuanan ini akan bertahap supaya TK lain juga dapat,” tuturnya.
Di tempat terpisah Jaitun Kepala Sekolah TK Pembina Ngeri dengan haru mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, sebab bantuna seperti ini baru ia terima untuk yang pertama kalinya. ”Kita sangat bangga mendapat bantuan seperti ini, ini menandakan bahwa pemerintah peduli dengan dunia pendidikan,” ujarnya.
Karena dengan bantuan berupa APE ini sambung Jaitun dapat membantu anak-anak untuk belajar. Karena disadari TK Pembina yang notabenya baru berdiri dua tahun ini masih memiliki banyak kekurang, termasuk alat permainan untuk anak.
Kepala Dinas Kesehatan Wirdan Mahzumi, peran bermain dengan Alat Permainan Edukatif (APE) sangat membantu meningkatkan kematangan sampai tingkat pencapaian perkembangan anak. Ketika anak bermain berulang-ulang dengan spontanitas, bereksplorasi kemudian dilakukan intervensi tepat yang bermakna, maka anak mulai memahami APE yang dimainkannya.
“Di samping itu, juga harus diciptakan suasana bermain yang kondusif. Disinilah peran guru sebagi seorang fasilitator. Di antaranya dengan mempersiapkan berbagai alat pendukung permainan yang dapat diciptakan sendiri. Bermain seperti ini akan membuat otak anak aktif sehingga menciptakan anak yang kreatif dan mandiri,” ujarnya.Terakhir Wirdan mengatakan, penggunaan APE sebagai media pembelajaran anak usia dini untuk pengalaman yang menyenangkan. Sehingga suasana bermain tersebut memberi kebebasan kepada anak untuk memilih alat permainan secara mandiri, serta memberi kesempatan anak untuk bereksplorasi, menyenangkan dan bermakna. Bermain yang dilakukan secara sukarela membangkitkan kepercayaan diri anak serta membentuk kepribadian, dapat mengambil keputusan, tanggung jawab serta menghargai sesama.

Kades Dilarang Berkampanye, Apalgi Jadi Tim Sukses


Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan jatuh pada tanggal 9 April 2009 tinggal menyisakan waktu sekitar 68 hari. Tidak sedikit para caleg yang sudah pasang badan dengan membentuk tim sukses. Bisa saja kepala desa yang diharapkan menjadi panutan masyarakat juga iktu terlibat.
Untuk seorang kepala desa agar tidak ikut aktif dalam kegiatan kampanye apalagi jadi tim sukses.
”Kades harus mengedepankan sikap netral dalam arti kata tidak berpihak kepada salah satu peserta partai atau caleg,” kata Bupati Sekadau Simon Petrus belum lama ini.
Sebagai seorang yang dipercaya untuk menjadi pemimpin di daerahnya kepala desa harus bisa menjadi panutan. "Sebagai pemimpin di desa, kepala desa harus bisa bersikap netral, karena yang lebih penting adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," terangnya. Salah satu perangkat pemerintah yang berada di tingkat desa, sambung Simon kepala desa harus memiliki komitmen tinggi, dan memegang teguh janji. Sebagai abdi masyarakat, maka tugas pokok kita adalah memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat.

Gakin Belum Manfaatkan Jamkesmas dengan Baik

Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Keluarga Miskin (gakin) di Kabupaten Sekadau belum banyak yang memanfaatkan kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Data Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau menunjukkan, hingga saat ini hanya sekitar 64.000 jiwa yang menggunakan kartu Jamkesmas.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau Wirdan saat ditemui usai upacara HUT Provinsi ke 52 di halaman kantor bupati Sekadau belum lama ini mengatakan, sejauh ini masih banyak gakin yang merasa ragu dengan pelayanan jamkesmas. Ia menjelaskan, program Jamkesmas merupakan program tindak lanjut dari Askeskin (Asuransi Kesehatan Keluarga Miskin) yang digulirkan oleh Pemerintah mulai tahun 2005 hingga sekarang.
Dalam program Jamkesmas, jelasnya, penyaluran dana biaya kesehatan gakin langsung dibayarkan dari kas negara yang disalurkan oleh Departemen Kesehatan melalui rekening rumah sakit.
Wirdan menginatkan agar kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) sebagai penganti dari Asuransi Kesehatan Keluarga Miskin (Askeskin) yang sudah diberikan oleh pemerintah sebaiknya dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat (terutama gakin) di Kabupaten Sekadau.
“Semua biaya pengobatan baik ditanggung oleh pemerintah, layanan jamkesmas ini adalah sifatnya gratis untuk masyarakat yang tidak mampu,” katanya. Karena terkesan amat rugi jika ada masyarakat yang sudah mendapatkan kartu tersebut namun tidak dapat dimanfaatkan.
Sebab ini salah satu program pemerintah dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat yang sehat. “Sekali lagi saya sampaikan, manfaatkan kartu Jamkesmas yang sudah bapak ibu dapatkan dengan baik, jika sakit bawa saja kartu itu, jangan berpikir sayang, tapi luangkan waktu untuk berobat,” himbaunya.

F.A Paris Terima Penghargaan Lansia dari Pemkab Sekadau


PIAGAM
Ny. Scolastica Simon Petrus, serahkan piagam penghargaan kepada F.A Paris (Lansia Berprestasi). FOTO Hartono/Borneo Tribune
=============


Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Salah satu bentuk perhatian permerintah dalam rangka memperhatikan orang mereka yang berjasa dalam mengabdikan diri sebagai abdi masyarakat dan abdi Negara dengan memberikan pengharggan. Bertepatan dengan upacara peringatan HUT Provinsi Kalbar yang ke 52, Pemkab Sekadau memberikan penghargaan bagi Lanju Usia (Lansia) yang berperstasi.
Bertepatan dengan hari yang bersejarah tersebut Bupatin Sekadau Simon Petrus menyeahkan langsung pengharggan bagi lansia yang berperstasi,dimana yang mendapatkan pengharggaan itu adalah Fabianus Aloysius Paris. Bapak 4 anak ini mendapat penghargaan berdasarkan penilaian dan perstasi yang dia capai selama kurang lebih 38 tahun mengabdikan diri sebagai abdi masyarakat dan adbi Negara atau PNS.
Ternyata bapak 4 anak ini masih aktif dalam berbagai kegiatan kemesyarakatan,mesti telah pension dari pegawai negeri,dia tetap semangat mesti usia telah senja. Diusia yang tidak muda lagi, F.A.Paris sekarang menjabat ketua dewan adat sekadai hilir,ketua komite SMU Negeri Sekadau Hilir,ketua komite SMU karya Sekadau,Wakil Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten sekadau.Sungguh suatau perkerjaan yang sangat menyita waktu dan tenaga tetapi Paris tetap semangat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Semasa aktifnya menjadi PNS, F.A.Paris pernah menjabat Kepala Sekolah SMP Negeri Satu Sekadau Hilir,Kepala Sekolah SMA PGRI Sekadau, dan berbagai kegiatan Dia lakukan guna memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Sekadau, merupakan bentuk dari sebuah pengabdian yang tak ternilai harganya,bertolak dari itulah Pemerintah memberikan pengharggaan lansia berprestasi kepada paris.
Saat ditemuai usai perayaan HUT Propinsi Kalimantan Barat ke-56, F.A.Paris menyatakan rasa bangga dan terimakasih kepada pemerintah yang telah menghargai jerih payah dan kerja kerasnya selama menggabdi kepada Negara khusunnya dunia pendidikan yang telah membesarkan namanya.Harapan Paris kepada para PNS yang masih aktip dalam menjalankan tugas sebagai abdi masyarakat dan Negara terutama di dunia pendidikan, agar benar-benar menjalankan tugas dan kewajiban sebagai pendidik yang tentunya sebagai penentu keberasilan dari anak didiknya.

Simon: PNS yang Kerap Minta Pindah, Berhenti Saja!


Heramanus Hartono

Borneo Tribune, Sekadau


Pegawai Negeri Sipil (PNS) kadang kala suka betingkah atau dengan kata lain tak tahu diri. Udah diterima sebagai PNS kemudian diberi tugas tidak ak lama kemudian minta pindah tugas. Ini fakta. Kalau demikian apa yang ingin ia lakukan terhadap masyarakat.”Jika masih ada PNS yang memiliki keingina demikian sebaiknya berhenti saja, atau mengajukan pensiun dini, masih banyak yang ngantri. Dan mau bekerja sebagai PNS,” demikian tegas Simon saat memberi sambutan pada upacara peringatan HUT Provinsi Kalbar ke 52 di halaman kantor Bupati Sekadau Rabu (28/1), kemarin. Karena untuk mewujudkab kinerja pemerintah Kabupaten Sekadau yang baik, pinta Simon tidak bisa dikerjakan oleh satu orang. ”Kita ini adalah organisasi yang bekerja sebagai pelayan masyarakat, untuk itu saya minta agar kita semua dapat berperan aktif dan cinta dengan pekerjaan,” kata orang nomor satu di Bumi Lawang Kuari ini. PNS tidak ada alasan untuk bermalas-malasan, karena itu adalah resiko dari sebuah jabatan yang dipertanggung jawabkan kepada masyarakat, sebab kalau masih ada PNS yang suka malas-malasan, bukan tidak lebih diberhentikan. ”Kalau sudah bosan jadi PNS silakan minta berhenti,” tegas Bupati Simon Petrus.

Hut Ke-52 Provinsi Kalbar


Mardiyanto: Dearah Harus Kedepankan Transparansi


Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Dengan semangat Hari Ulang Tahun pemrintah daerah Provinsi Kalimantan Barat yang Ke-52 tahun 2009, kita tingkatkan kinerja aparatur yang profesional dalam rangka mewujudkan masyarakat Kalimantan Barat Sejahtera dan Damai” tema peringatan HUT Provinsi Kalbar ke 53 tahun 2009 ini.Bagi Kalbar ini merupakan momentum berharga dan sebagai saat yang tepat untuk melihat dan menyimak kembali rangkaian panjang langkah-langkah dan upaya yang telah diperbuat untuk perkembangan dan kemajuan daerah.Demikian sambutan menteri dalam Negeri Republik Indonesia, Mardiyanto yang dibacakan Bupati Sekadau Simon Petrus, upacara peringatan HUT Provinsi Kalbar ke52, di halaman kantor bupati Sekadau Rabu (28/1), kemarin. Dalam konteks implementasi otonomi daerah, pemihakan dan pemberdayaan daerah dan masyarakat perlu diyakini sebagai suatu strategei yang tepat dalam upaya menggalang sumber-sumber daya ekonomi nasional, sehingg daerah dan masyarakat mampu beperan secara nyata dalam proses pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Bahkan dengan tegas Mendagri mengatakan dalam mengelola keuangan daerah harus mengedepankan transparansi dan akuntabilitas, belanja APBD harus diutamakan untuk belanja publik, memperioritas penaggulangan kemiskinan, meningkatkan kesempatan kerja, pendidikan dan kesehatan.Kedua Mardiyanto juga meminta agar pemerintah bisa menjalin hubungan kerja yang harmonis dengan DPRD dan muspida, melakukan komunikasi politik, baik antar komponen struktur politik maupun antara kompoenen struktur dengan masyarakat.Berkaitan dengan pelaksanaan pemilu 2009 yang sebentar lagi akan muncul dihadapan kita, Mardiyanto melalui Bupati menyampaikan agenda nasional seperti pemilu DPR, DPD dan DPRD yang disusul dengan pemilihan presiden yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 April mendatang menjadi tanggung jawab segenap komponen masyarakat tanpa kecuali. Untuk itu pinta Mardiyanto agar gubernur, bupati dan wali kota mmemberikan dukungan penuh kepada KPU sehingga agenda pemilu 2009 dapat berjalan lancar, demokraris. ”Reduksi potensi konplik, kejadian lokal, hendaknya dapat dilokalisir jangan sampai didramatisir menjadi isu nasional,” kata mardiyanto, seperti yang dikutip oleh Bupati Simon Petrus. Tampak hadir pada upacara peringatan HUT Provinsi Kalbar ke 52, yakni Bupati Sekadau, Simon Petrus sebagai pembinan upacara, Dandim Sanggau, Kapolres Sekadau, Sekda Sekadau, Asisten, Kepala Dinas, Badan dan kantor di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau, pelajar, PKK, dan undangan lainnya.

Misa Imlek di Sekadau Meriah


MISA
Pastor Paroki Markus Adu saat memimpin misa perayaan Ekaristi Hari Raya Tahun Baru Imlek di Gereja Katolik Santo Petrus dan Paulus Sekadau. FOTO hartono/Borneo Tribune

=================


Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Warga Keturunan Tionghoa di Kabupaten Sekadau merayakan Tahun Baru China atau Imlek dengan misa syukur di gereja Katolik Santo Petrus dan Pualus Sekadau Senin (26/1).
Perayaan Ekaristi dimulai pukul 08.00 dipimpin oleh dua orang pastor, yakni Pastor Paroki Markus Adu, CP dan pastor Paulus Jasmin, CP.
Umat yang hadir tidak hanya umat Tionghoa saja, tetapi dari berbagai etnis suku. Dalam pengantarnya, Pastor Adu mengatakan bahwa Imlek pada hakekatnya sebagai ungkapan syukur dan mengedepankan rasa persatuan antar sesama terlebih antar sesama paoki.
Misa ini dikemas dalam nuansa Imlek. Warna merah mendominasi tata rias gereja, baik lilin, kain altar ataupun pakaian misa para imam. Pembawa persembahan dipercayakan kepada warga keturunan Tionghoa.
Pastor Jasmin dalam kotbahnya mengatakan, kehadiran warga keturunan Tionghoa di Indonesia merupakan aset dan kekayaan dalam keanekaragaman bangsa yang patut disyukuri. Selain itu pastor juga mengatakan bahwa gereja katolik khusunya memiliki kepekaan terhadap berbagai macam kebudayaan termasuk budaya tiong hoa.
”Karena di dalam budaya itu tentu memiliki nilai-nilai luhur yang patut dipelihara,” katanya.
Dengan diadakannya Perayaan Imlek seperti ini menandakan bahwa gereja Katolik terbuka sekaligus mensyukuri keragaman hidup, khususnya di bumi Lawang Kuari.
Imlek merupakan satu ungkapan bagi mereka yang mendamba pengharapan. Syukur atas keragaman kehidupan dan anugerah alam semesta, ini adalah saat untuk bekerja dan memperkembangkan kehidupan sebagai rasa syukur atas keragaman hidup. Imlek merupakan ungkapan kesadaran untuk bersyukur, atas nilai-nilai keselamatan yang datang dari Allah bapa.
”Kita patut bersyukur karena kita telah dibebaskan dari berbagai masalah, sekalipun dengan krisis global seperti saat ini, tetapi kita masih bisa diberi kesempatan untuk berjuang,” ujar pastor Jasmin. Terpelas dari makna itu, bahwa imlek mau menngajak kita untuk hidup rukun, damai yang dilandasi rasa persatuan dengan amal bakti sosial kepada semua orang.
Hal senada juga dikatakan pastor Adu bahwa perayaan Imlek adalah wujud kegembiraan dan juga karya keselamatan yang memang sepantasnya dirayakan. Peristiwa kebahagiaan jangan hanya dimaknai dengan pesta pora saja, namun harus dimasukkan ke dalam peribadatan, sehingga peristiwa kehidupan manusia tersebut dirayakan dalam rangka karya penyelamatan Allah kepada kita semua.
Semoga kerukunan hidup di antara kita semakin tumbuh dan berkembang, karena perayaan Imlek inipun dapat terwujud berkat kerjasama dan partisipasi dari berbagai pihak, baik moril maupun material. Semoga berkat Tuhan melimpah untuk kita semua. Amin,” demikian kata pastor usai memberikan berkat kepada umat.
Suasana di dalam Gereja terasa berbeda karena dekorasi yang serba merah, mulai dari aneka ragam lampion, balon, lilin, bunga dan berbagai pernak-pernik ornamen Cina yang bertebaran di setiap sudut gereja. Alunan merdu lagu-lagu berirama Oriental dari paduan suara Santa Cecilia Paroki Sekadau, membuat hangat suasana.
Umat yang datang pun sangat antusias menyemarakkan suasana dengan berpakaian beraneka warna termasuk didominasi warna merah. Seluruh umat mengikuti ekaristi dengan khusyuk.
Usai Misa juga ada pembagian buah jeruk untuk semua kelompok usia. Perayaan Imlek makin meriah dengan atraksi Barongsai oleh sekelompok Grup Barongsai. Atraksi dimulai setelah Misa selesai di halaman gereja katolik Santo Petrus dan Paulus Sekadau.