Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau
Sudah menjadi tradisi, peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) provinsi disambut suka cita oleh para ibu PKK. Berbagai perlombaan serta pameran mereka gelar. Pameran yang mereka gelar ada yang unik dan ada pula yang sederhana.Seperti yang dilakukan Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau. Berbagai perlombaan yang dihelat oleh panitia tak pernah luput dari ibu-ibu PKK ini. Meski nampak letih tetapi semangat mereka tak pernah pudar. Karena menang atau kalah adalah hal yang wajar dalam sebuah kompetisi.Lomba menu masakan non beras dengan lauk pauk dari bahan dasar telur, lomba membuat kue atau snack dari bahan dasar sukun, lomba lansia berprestasi (minimal usia 60 tahun) cerdas cermat, lomba pidato, BKB Kemas, lomba Membaca Menulis Berhitung Keaksaraan Fungsional) (Calisting KF), lomba Mengisi Kartu menuju Sehat (KMS), lomba memasak menu non beras dengan bahan lauk telur terakhir lomba membuat makanan renja dari bahan sukun.Berbagai deretan perlombaan dilaksanakan oleh panitia itu mereka ikutinya dengan penuh antusias. Menjadi sang juara adalah cita-cita yang tak pernah luput dari setiap orang. Untuk menjadi sang juara bukan menjadi tolak ukur, karena yang terpenting, ikut terlibat aktif semua kegiatan. Demikian cita-cita yang tersingkap pada TP PKK Sekadau ini. ”Keikutsertaan kita dalam kegiatan HKG ini merupakan wujud tanggung jawab kita sebagai anggota PKK, dalam rangka mengembangkan organisasi perempuan untuk lebih baik maju dengan berlandaskan kekeluargaan,” ujar Yuspia Basila, Sekretaris TP PKK Sekadau ini.
Sovenir PKK Sekadau Laris ManisSelasa 20 Januari 2009 (tiga hari lalu), kantor bupati Landak, benar-benar disulap menjadi lautan manusia. Kantor megah itu penuh sesak oleh para pengunjung. Kedatangan mereka semata untuk melihat berbagai jenis perlombaan yang dihelat oleh panitia. Selain melihat perlombaan mereka juga ingin melihat stand. Kedatangan pengunjung ternyata membawa berkah bagi para penjuan soveir. TP PKK Sekadau salah satu stand yang beruntung karena hampir semua sovenir yang mereka jual laris manis di borong oleh para pengunjung. ”Terus terang kita senang dengan kedatangan pengunjung, berkat mereka ini kita bisa dapat rezeki,” ucap Ny. Melsa salah satu anggota PKK Sekadau ini. Dayang salah seorang pengung merasa senang dengan kegitan seperti HKG ini. Karena tanpa HKG tak mungkin ada stand. Tak ada juga yang jual sovenir. ”Kita benar-benar merasa senang, palagi kedatangan saya ini benar-benar ingin melihat berbagai keunikan sovenir yang dujual oleh para ibu-ibu PKK ini,” tuturnya.
0 komentar:
Posting Komentar