Hartono
Borneo Tribune, Sekadau
Sebagai suatu daerah yang baru mengalami perkembangan, pasti tidak terlepas dari berbagai masalah. Kabupaten Sekadau misalnya belum lama ini ditemukan 14 warganya terinfeksi virus HIV/AIDS.
Hal tersebut dikatakan Kepala Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Sekadau Yohanes Bayen.
“Dari ke empat belas orang itu, salah satu bayi,” kata Bayen.
Hal itu diungkapkannay kala memberi sosialisasi kepada pelajar SMP dan SMA serta para guru di ruang serba guna kantor Bupati Sekadau belum lama ini. Angka penderita AIDS ini menurut dia berdasarkan data yang masuk ke KPA.
Bayen yakin angka penderita penyakit mematikan ini akan terus bertambah. Pasalnya masih banyak penderita HIV/AIDS yang belum terdata bahkan sudah berbaur di tengah kehidupan masyarakat yang flural.
Diakatakan, informasi adanya bayi yang terinfeksi HIV/AIDS tersebut bermula dari informasi KPA Sekadau yang berasal dari rumah bersalin RSUD Sanggau. Di mana di tempat tersebut lanjut Bayen, ada seorang ibu yang sedang menjalani persalinan.
Mengetahui informasi itu, KPA Sekadau langsung melakukan penyelusuran untuk menyelidiki hal kasus tersebut.
"Untuk itu kami akan melakukan pengawasan yang lebih ketat lagi terhadap para penderita virus mematikan ini," katanya.
Ke depan pihaknya akan terus melakukan penyuluhan-penyuluhan serta sosialisasi tentang penyakit HIV/AIDS di berbagai kalangan masyarakat, serta melakukan langkah-langkah yang di perlukan untuk mengurangi penyebaran penyakit yang hingga saat ini belum ditemui obatnya," ungkapnya.
Rabu, 21 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar