Simon: Program Mendesak dan Urgen
Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau
Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah dalam mewujudkan pembangunan demi kesejahteraan dan kenyamanan rakyatnya. Memasuki tahun anggaran 2009, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sekadau sudah menyusun Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA), Rancangan Perioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2009.
Rancangan tersebut mengacu pada beberapa hal, diantaranya, sinkronisasi dokumen perencanaan yang disesuaikan dengan potensi dan kondisi, usulan rencana kegiatan pembangunan Kabupaten Sekadau Tahun 2009 dilaksanakan melalui Musrenbang awal Tahun 2009, pokok-pokok pikiran DPRD, dan aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat baik langsung maupun tidak langsung ke pemerintah.
Dalam penyampaian rancangan tersebut, Bupati Sekadau, Simon Petrus, S.Sos, M.Si, berharap agar pelaksanaan pembangunan Kabupaten Sekadau 2009 mengarah pada program-program yang mendesak dan urgen yang fokus untuk dilaksanakan, disamping itu juga lanjut Simon tetap melanjutkan kebijakan pembangunan tahun sebelumnya, dengan tetap mengacu pada rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) Kabupaten Sekadau Tahun 2006-2010.
Menurut Simon, dalam implementasi rancangan KUA, rancangan perioritas dan plafon tersebut, ada bebera hal yang akan menjadi perioritas, yaitu revitalisasi pertanian, perkebunan dan perikanan, peningkatan investasi, percepatan pembangunan infrasrtuktur, peningkatan akses dan kualitas pendidikan serta kesehatan dan peningkatan efektifitas penanggulangan kemiskinan.
Dari lima perioritas dan program pendukung lainnya, menurut Simon, perlu ditetapkan pagu indikatif KUA dan PPAS Tahun anggaran 2009. Anggaran tersebut sebesar Rp411,557 miliar dengan asumsi penerimaan melalui PAD Rp9,35 miliar, DAU Rp286,79 miliar, DAK Rp69,10 miliar, bagi hasil pajak/bukan pajak Rp30,18 miliar, dana perimbangan provinsi Rp10,91 miliar, dana penyesuaian dan otonomi khsusus Rp0,53 miliar dan penerimaan pembiayaan Rp4,69 miliar.
Dari periritas tersebut menurut Simon, masih dijumpai masalah pembangunan yang diemban Pemkab ke depan antara lain upaya untuk mengimplementasikan aspirasi yang berkembang di masyarakat sesuai dengan kemampuan daerah. Untuk itu menurut orang nomor satu di Sekadau itu, diperlukan konsisten antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan, sehingga semua kebijakan dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemkab bisa lebih baik, efektif dan efisien serta mampu mensinergikan harapan dari berbagai komponen masyarakat. "Saya menghimbau kepada kita semua untuk dapat mensikapi permasalahan dan tantangan pembangunan kedepan serta harapan yang ingin kita capai dalam menggerakkan pembangunan di kabupaten yang kita cinta ini," kata mantan Camat Belitang itu.□
Rabu, 21 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar