Kamis, 22 Januari 2009

Bupati Letak Batu Pertama Pembangunan Masjid Monumental Alzikra

Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau


Berbagai upaya pemerintah khususnya Kabupaten Sekadau dalam melakukan pembinaan iman terhadap berbagai agama yang ada di daerah tersebut terus didorong. Seperti Rabu (15/10), dua hari lalu, Bupati Sekadau, Simon Petrus, S.Sos, M.Si meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Monumental Alzikra.
Masjid tersebut terletak di kompleks lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau. Pembangunan masjid merupakan pembangunan tahap ke-2 yang dilakukan oleh Pemkab Sekadau setelah pembangunan Gereja Katolik.
Seperti yang sudah diprogramkan oleh pemerintah, kata Bupati dalam sambutan singkatnya mengatakan setelah pembangunan gereja Katolik, lalu sekarang Masjid, maka kedepan akan dilakukan pembangunan gereja Protestan lagi.
"Untuk tahap yang ketiga, setelah pembangunan masjid akan dilanjutkan dengan pembangunan gereja Protestan, bagaiman bentuknya, sebelumnya akan kita bicarakan dengan pengurus gereja Protestan, ini dikarenakan di dalam Protestan itu banyak sekte-sektenya, kita bangun itu nanti apakah dalam bentuk gereja Eikumene," katanya.
Simon mengingatkan bahwa masjid tersebut bukan hanya milik Pemda, tetapi milik seluruh umat Muslim yang ada di Kabupaten Sekadau. Dari itu Simon berharap agar masjid tersebut benar-benar difungsikan dengan baik, sebab terasa rugi jika pembangunan yang menggunakan anggaran miliaran tidak dapat dimanfaatkan dengan baik.
Bahkan kalau bisa, pinta Simon sesering mungkin umat Muslim melakukan kegiatan yang tentunya bersifat rohani. "Rugi kita bapak ibu sekalian dengan biaya pembangunan yang cukup besar tetapi tidak dapat dimanfaatkan," ujar orang nomor satu di Sekadau ini.
Dengan berdirinya masjid di lingkungan Pemkab ini, kata Simon setidaknya bisa memberikan kemudahan bagi pegawai khususnya yang beragama Islam untuk menjalankan ibadahnya, tertuma hari Jumat.
Pembangunan Masjid Monumental Alzikra sedikitnya menelan biaya sebersar Rp2 miliar. Jika dilihat dari kebutuhannya, kata Simon memang belum cukup. Dari itu lanjut Simon diperlukan sumbangan dari para donator dalam mempercepat pembangunannya. "Yang lebih penting mutu atau kualitas pembangunan itu yang harus diperhatikan," katanya.
Sebab sama seperti yang dilakukan oleh panitia pembangunan gereja Katolik. Selain anggaran Rp2 miliar dari Pemkab Sekadau selebihnya berasal dari para donator. Keberagaman antar satu dengan yang lain ujar Simon sangat diperlukan dalam membangun Sekadau yang tercinta ini. "Kita coba tata lingkungan Pemkab ini agar bisa menjadi Indonesia mini," ujarnya.
Sementara itu dalam laporannya, ketua panitia pembangunan, Syaharudin S.Ag, M.Si mengatakan pembangunan masjid Alzikra akan dilengkapi dengan sekretariat dan perpustakaan. Dari itu selaku ketua, Syaharudin berharap pembangunan masjid dapat diselesaikan secara cepat. Karena masjid sambung Saharudin merupakan salahsatu tempat yang pas untuk memulia Allah.
Saharudin yang juga anggota DPRD Sekadau ini, mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemkap Sekadau yang telah membantu pihak panitia dalam melaksanakan pembangunan masjid ini.□

0 komentar:

Posting Komentar

About Me

Foto saya
Sekadau, Kalimantan Barat, Indonesia
Adalah Bupati Kabupaten Sekadau periode 2005-2010 hasil pemilihan langsung oleh rakyat Kabupaten Sekadau, berpasangan dengan Abun Ediyanto, SE, MM. Jabatan lain sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sekadau.

Blog Archive

Powered By Blogger