Pembuat Kartu Kuning Meningkat

Hartono
Borneo Tribune, Sekadau


Meskipun belum ada kejelasan mengenai kapan akan dilaksanakannya pembukaan penerimaan calon pegawai negeri sipil (PNS) yang diumumkan oleh dinas terkait, namun masyarakat di Kabupaten Sekadau sudah berbondong bondong mendatangi Kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk membuat AK 1 atau yang lebih dikenal dengan istilah kartu kuning.
Yopi, salah satu dari peserta yang membuat kartu kuning saat saya temui di sela mengantri mengatakan ada rumor yang di masyarakat mengatakan bahwa akan ada penerimaan CPNS, bahkan menurut romor tersebut, penerimaan dilakukan pada bulan Oktober ini. "Ini rumor yang saya dengar, untuk itu saya berniat untuk membuat kartu kuning, agar nanti tidak berdesak-desakan," ungkap Yopi.
Saat ditemui di ruang kerjanya, Kepala Bidang Tenaga Kerja Kabupaten Sekadau, Losianus, S.Pd, M.Si mengatakan pembuat kartu kuning akhir-akhir ini cenderung meningkat. Dan itu menurutnya mulai berlangsung dari bulan Januari 2008 hingga sekarang. Tidak alang kepalang jumlah pembuat kartu kuning hingga bulan Agustus sedikitnya sudah mencapai 612 orang.
Dari jumlah tersebut Losianus menyebutkan yang paling banyak membuat kartu kuning adalah mereka yang berasal dari tamatan SMA, kemudian disusul dengan tamatan strata S-1. Seperti yang sudah diamanahkan oleh pemerintah, peserta pembuat kartu kuning tidak dipungut sepersen biaya pun alias gratis.
Untuk menghindari terjadinya desakan atau lonjakkan tersebut, sebagai Kabid Losianus mengingatkan untuk masyarakat yang ingin melamar pekerjaa agar mengurus kartu kuning lebih awal, tujuannya agar tidak berbondong-bondong atau berdesak-desakkan saat ada pengumuman penerimaan tenaga kerja baik untuk PNS maupun lembaga lainnya.
Mantan guru Sugiopranoto Pontianak ini, menjelaskan kartu kuning berlaku selama 2 tahun, dengan ketentuan dilakukan registrasi atau perpanjangan setiap enam bulan sekalai. "Kartu kuning ini pembuatannya tetap graris, karena sudah dipersiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Sekadau," kata Losianus lagi sembari tersenyum.□