Akan Jadi Agenda Pemkab Sekadau
Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau
Susana di lapangan sepakbola Sekolah Menengah Pertama Karya (SMPK) Santo Gabriel Sekadau, Sabtu (27/9) malam berbeda dengan malam-malam sebelumnya. Masyarakat dari berbagai tempat berduyun-duyun memadati lapangan rumput tersebut untuk menyaksikan berbagai acara penutupan Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) yang sudah dikemas sedmikian rupa oleh panitia.
Meskipun cuaca agak sedikit mendung, namun antusiasme masyarakat tidak surut. Terutama para peserta yang terlibat akktif dalam kegiatan tersebut. Penonton yang yang hadir, tidak hanya dari kalangan umat Katolik saja. Namun saudara kita yang beragama lain juga turut hadir.
Dari pantauan saya di lapangan, tidak sedikit ibu-ibu yang lagi menggendongkan anaknya juga turut hadir, sementara di setiap persimpangan mendapat penjagaan dari pihak Kepolisian. Meningkatnya jumlah penonton dari malam sebelumnya, selain karena bertepatan dengan malam minggu, sebagian besar anak-anak sekolah sudah ada yang libur, demikian juga dengan perguruan tinggi.
Kegiatan BKSN secara resmi di tutup oleh Bupati Sekadau, Simon Petrus, S.Sos, M.Si. Dalam acara penutupan tersebut bupati didampingi oleh Pastor Paroki Sekadau, para suster, ketua dewan paroki, Muspida serta masing-masing ketua kring.
Dalam sambutannya, Simon Petrus mengatakan agar kegiatan semacam ini didokumentasikan dengan baik, sehingga kedepan bisa menjadi acuan bagi pemerintah untuk menjadi salah satu kegiatan yang dapat diprogramkan.
Dengan demikian lanjut Simon kegiatan BKSN dapat terlaksana setiap tahun. Bahkan orang nomor satu di Sekadau tersebut meminta agar BKSN menjadi agenda rutin di Pemkab Sekadau. Mengingat kegiatannya sangat baik untuk pembangunan moral, dan martabat bangsa. ”Karena kitab suci tidak pernah mengajarkan hal yang buruk, tapi semua kebaikan. Dan ajaran baik itu ada pada semua kitab suci setiap agama,” kata Simon.
Lebih lanjut Simon mengatakan, selain penghayatan terhadap isi maupun pesan dalam kitab suci, kegiatan semacam ini dapat memberi nilai-nilai positif terutama bagi anak-anak dalam menghayati imannya. ”Bahkan lebih baik lagi, jika hasilnya dapat diimplementasikan kepada masyarakat dengan sikap yang ramah dan selalu rendah hati,” ucapnya.Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sekadau ini mengatakan, tahun depan kegiatan ini akan menjadi agenda pemerintah dengan cara mengirim atau membina pemain orgen di setiap gereja. "Ini jika tidak ada halangan akan menjadi program Pemkab kedepan," ujarnya, seraya mengatakan, dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, kegiatan BKSN ini saya nyatakan resmi ditutup, yang kemudian dilangsungkan dengan pemukulan gong sebanyak 16 kali. Dan disambut tepuk tangan penonton yang hadir.□
Rabu, 21 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar