Bupati Sekadau Safari Ramadan ke Nanga Taman

Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Mengisi tradisi pemerintahan selama bulan Ramadan, Bupati Sekadau, Simon Petrus, S. Sos, M. Si melakukan Safari Ramadan ke seluruh kecamatan se-Kabupaten Sekadau. Demikian juga beberapa waktu lalu, Bupati didampingi wakilnya, Abun Ediyanto, SE, MM, dan sejumlah pejabat seperti Kapolres Sekadau, AKBP Drs. Ade Yana Supriyana, Anggota DPRD Sekadau, Saharudin, S.Ag, Sekda Drs. Awang Asnawi, Asisten I Drs. Yohanes Jhon, Kacab PT. Bank Kalbar Sekadau, para Kadis, Badan dan Kantor di lingkungan Pemkab Sekadau melakukan safari Ramadan di Kecamatan Nanga Taman.
Simon Petrus dalam sambutan singkatnya mengatakan bahwa kegiatan safari Ramadan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan pemerintah setiap tahunnya, khususnya pada bulan Ramadan. ”Tahun ini merupakan yang keempat kalinya saya melakukan safari Ramadan sejak menjabat Bupati Sekadau,” kata Simon Petrus.
Lebih lanjut Simon mengatakan, kegiatan safari Ramadan bertujuan sebagai sarana untuk menjalin silaturahmi dan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Dalam setiap kunjungannya, atasnama pemerintah, Simon selalu mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada masyarakat Kabupaten Sekadau khususnya masyarakat di Kecamatan Nanga Taman, karena sudah memberi sumbangsih bagi pembangunan di Kabupaten Sekadau.
Potensi sumber daya alam terutama air terjun di Nanga Taman mempunyai nilai ekonomi sangat tinggi bila dikembangkan menjadi sumber pembangkit tenaga listrik. Berdasarkan survey yang dilakukan bahwa sumber daya air tersebut bisa dikembangkan untuk kepentingan lebih besar seperti listrik, irigasi, air minum, budidaya perikanan dan banyak lagi untuk kepentingan hajat hidup masyarakat lainnya. ”Namun semuanya ini memerlukan proses lebih lanjut termasuk sumber daya yang diperlukan untuk pembangunannya, maka dari itu diperlukan sebuah perencanaan yang matang sehingga proses pembangunan dapat berjalan dengan baik terutama dukungan aktif dari masyarakat,” kata Simon.Dalam kesempatan itu, Simon juga mengajak masyarakat, khususnya umat Islam agar dapat memanfaatkan bulan Ramadan ini untuk meningkatkan kualitas diri terutama kualitas keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan melaksanakan ibadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya sesuai tuntunan agama serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela yang dilarang oleh agama. "Karena berpuasa bukan hanya dilihat dari fisiknya saja yaitu menahan lapar dan dahaga tetapi yang lebih penting adalah bagaimana bathin kita atau hati kita untuk melaksanakan puasa yang sebenarnya yakni mampu mengendalikan diri terhadap hawa nafsu dan melakukan perbuatan baik," katanya.□