Masyarakat Nanga Ansar Pertanyakan Penundaan Pelantikan Kades

Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Siang kemarin sekitar 10 orang perwakilan masyarakat Desa Nanga Ansar Kecamatan Belitang mendatangi Kantor Bupati Sekadau di Jalan Raya Sintang KM 9. Kedatangan mereka mempertanyakan kejelasan soal penundaan pelantikan kepala desa (Kades) yang hingga saat ini belum juga dilantik. Kepala desa yang belum dilantik tersebut bernama Joni. S.
Joni terpilih sebagai Kades Nanga Ansar melalaui Pilkades yang dilaksanakan Februari 2008 lalu. Dalam Pilkades tersebut, Joni berhasil menyisihkan rivalnya, yakni Meliki, yang saat itu sebagai pemenang ke-2, Titus pemenang ke-3 dan Opnel sebagai pemenang ke-4.
Seperti yang dikatakan M. Hutapea, Ketua RT Nanga Ansar, SK Bupati yang berkaitan dengan pelaksanaan pelantikan Kades Nanga Ansar sebenarnya sudah keluar, hanya saja yang menjadi masalah Camat Belitang tidak mau melantik Kades terpilih. Bahkan menurutnya semua perlengkapan yang berkaitan dengan pelantikan sudah diberikan.
Hutapea tidak tahu persis kenapa Camat Belitang tetap bersikeras tidak mau melatik Kades terpilih. “Padahal SK Buapti sudah ada," ujarnya.
Persoal ini terkesan dipermainkan, warga pun mengambil inisiatif mendatangi kantor bupati. "Kami mau tahu jelas, apa benar SK tersebut sudah dikeluarkan oleh bupati, lantas kalau sudah kenapa hingga sekarang belum juga dilakukan pelantikan," tanya Hutapea kesal.
Dikatakan, penundaan pelantikan Kades tersebut sudah berlangsung tujuh bulan lamanya, yakni terhitung sejak Februari lalu. "Beberapa Minggu yang lalu kami menghadap camat guna minta kejelasan mengenai kapan pelantikann itu dilakukan," ungkapnya.
Sedikit mengelak, saat itu Camat Belitang mengatakan silahkan bapak-bapak pertanyakan hal ini kepada bupati. Padahal seperti yang dikatakan Hutapea, SK sudah turun. Tak puas mendengar kelit camat, mereka pun tanpa menunggu waktu lama mengambil kesimpulan menghadap bupati. "Kami datang menanyakan kepastian dari pak bupati, kapan Kades kami dilantik, atau memamang tidak perlu dilantik," kata Hutapea gemas.Akibat penundaan pelantikan itu, warga jadi sulitan mengurus KTP dan lain sebagainya. ”Ini jelas menghambat warga yang perlu berurusan, apalagi ini menjelang pemilu dan sebentar lagi katanya ada penerimaan CPNS, jelas warga butuh perpanjangan KTP atau pembuatan KTP baru,” katanya lagi.□