Sabtu, 31 Januari 2009

Festival Bumi Lawang Kuari

Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau


Wakil Bupati Kabupaten Sekadau Abun Ediyanto secara resmi membuka Festiva Bumi Lawang Kuari (FBLK) ke-II ditandai dengan pemukulan gong dan melepaskan balon gas ke udara. Dalam pembukaan FBLK tersebut, Abun didampingi Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalbar, Rihat Natsir Silalahi, dan Ketua Panitia FBLK Afronius, S.Pd. M.Si.
Tampak para kontingen tiap kecamatan berbaris di depan panggung yang dilengkapi dengan pakaian adat masing-masing. Disamping para kontingen adalah para drum band yang terdiri dari para pelajar Kota Sekadau. Setelah acara pembukaan dilanjutkan dengan karnaval atau pawai keliling Kota Sekadau. Sebanyak 7 kendaraan yang telah dimodifikasi sesuai dengan ciri khas masing kecamatan telah disiapkan di sampimg kiri panggung.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia FBLK Afronius, melaporkan bahwa, panitia sudah bekerja jauh hari sebelumnya guna mempersiapkan acara FBLK dengan sukses. Dikatakan Afron, walaupun dana minim, tetapi panitia tetap semangat bekerja. Bahkan dikatakannya, sampai sekarang berbagai kegiatan siap digelar dalam festival tersebut, mulai dari pameran, lomba kendaraan hias, lagu-lagu daerah, tarian daerah, membuat musik tradisional untuk anak sekolah dasar (SD), menyumpit, pangka gasing dan pemilihan bujang dan dara lawang kuari.
Lebih lanjut Afron memaparkan, adapun tema dari Festival Lawang Kuari Tahun 2008 ini adalah "Melalui Festival Budaya Bumi Lawang Kuari Kita Lestarikan Budaya Daerah Menuju Masyarakat Sekadau Yang Maju, Mandiri, dan Demokratis. Sedangkan subtema lanjutnya, "Kita padukan kebersamaan untuk kelestarian dan tumbuh kembangkannya seni budaya di Bumi Lawang Kauri.
Afron menjelaskan tujuan dilaksanakannya festival ini adalah untuk meningkatkan serta melestarikan nilai-nilai budaya daerah. Dan hal yang lebih penting lagi untuk menjalin persatuan dan kesatuan antar etnis, golongan dan ras. ”Kita juga mau dalam FBLK mencari sanggar-sanggar terbaik yang nantinya akan diperlombakan di tingkat Propinsi," paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Rihat Natsir Silalahi, dalam sambutannya mengaku bangga dengan Pemkab Sekadau, sebab meskipun dengan usia seumur jagung, sudah berani mengagendakan kegiatan festival ini. "Untuk itu saya beri apresiasi yang tinggi kepada Pemkab Sekadau," katanya sembari disambut tepuk tangan hadirin.
Budaya semcam ini kata Rihat, sangat perlu dikembangkan dalam rangka mewariskan dan melanjutkan nilai luhur budaya yang telah diwariskan oleh para pendahulu. Tidak dapat dipungkiri lanjut Natsir semua aneka ragam budaya yang saat ini dapat kita rasakan bersumber dari tingakat kabupaten, kecamatan, desa bahkan dusun.
Dari itu, Rihat minta kepada Pemkab Sekadau agar kegiatan seperti ini dapat diteruskan, karena dengan semakin banyaknhya kegiatan akan membawa hal positif terutama bagi kaum muda. Selain itu untuk menyeleksi budaya mana yang nantinya bisa dijadikan sebagai budaya khas Kabupaten Sekadau. "Pemprov senang dengan berbagai budaya, apalagi tahun 2010 oleh bapak gubernur akan ada tahun kunjungan wisata. Dari itu saya minta kepada Kabupaten Sekadau agar menyiapkan minimal tiga aikon nilai budaya yang bisa ditampilkan dalam tahun kunjungan tersebut," katanya.
Usai sambutan, acara pembukaan dimulai dengan ditandai pemukulan gong oleh Abun Ediyanto disaksikan Rihat Natsir, ketua panitai dan undangan.□

0 komentar:

Posting Komentar

About Me

Foto saya
Sekadau, Kalimantan Barat, Indonesia
Adalah Bupati Kabupaten Sekadau periode 2005-2010 hasil pemilihan langsung oleh rakyat Kabupaten Sekadau, berpasangan dengan Abun Ediyanto, SE, MM. Jabatan lain sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sekadau.

Blog Archive

Powered By Blogger