Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau
Sedikitnya 180 mahasiswa asal dari kabupaten Sekadau sibuk mengantri di ruang bagian sosial kantor Bupati Sekadau, Senin (5/1) kemarin. Mereka datang untuk mengambil dana bantuan belajar dari pemerintah kabupaten Sekadau.
Kepala Bagian Sosial Kabupaten Sekadau, Ignasius Boni, mengatakan bahwa dana bantuan tersebut merupakan program tahunan Pemkab Sekadau yang terus berlanjut.
Dari 158 orang mahasiswa yang menerima dana bantuan belajar itu, 180 diantaranya mahasiswa srata S-1, dan 30 diantaranya D-3 dan D-2.
Karena statusnya sedikit agak berbeda, besaran nilainya berbeda. Mahaiswa yang menyandang S-1 mendapat bantuan sebesar Rp1 juta sementara bagi mahasiswa yang menyandang D-3 dan D-2 hanya menerima Rp750 ribu.
"Dana bantuan yang kita berikan kepada mahaiswa ini selama satu tahun, jadi bukan per semester," kata Boni dengan ramah.
Boni menjelaskan, sesuai dengan APBD dan kemampuan anggaran daerah, untuk sementara mulai dari tahun 2005 hingga tahun 2009 ini, Pemkab Sekadau hanya bisa memberikan kepada 180 orang mahasiswa-mahasiswi terutama yang berasal dari Kabupaten sekadau.
Pemberian dana bantuan kepada mahasiswa kata Boni tidak asal ambil, karena setiap mahasiswa yang telah dinyatakan berhak menerima bantuan tersebut sebelumnya harus melalui tahap seleki. Salah satu tahap seleksi yang dilakukan oleh pemkab sekadau, kata Boni diantara mahasiwa yang benar-benar berasal dari Kabupaten Sekadau selain itu mahaisiswa-mahasiswi yang memiliki latar belakang ekonomo tidak mampu.
"Pertama kita berikan kepada mereka yang tidak mampu, tetapi memiliki motivasi untuk belajar, dan berasal dari Sekadau," ungkapnya.
Di tengah kesibukkan melayanai mahasiswa-mahasiswi, Boni berharap agar dana bantuan yang diterima itu, benar-benar digunakan untuk keperluan belajar, karena mungkin dengan adanya bantuan ini bisa untuk merangsang mahaiswa-mahasiswi untuk belajar lebih giat.
"Bantuan yang kita berikan kepada mahasiswa ini sebagai salah satu stimulan atau perangsang agar mereka lebih giat untuk belajar, terlebih Sekadau sebagai Kabupaten baru tentu membutuhkan para intelek yang berkualitas dan berwawasan tinggi," katanya lagi.
Sabtu, 31 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar